LARUTAN ELEKTRONIK dan NON ELEKTRONIK
I. Tujuan  : Mengidentifikasikan karakteristik larutan elektrolit dan non elektrolit
II. Alat dan Bahan percobaan : 
            a. Air   50 ml
            b. Garam dapur
            c. Cuka
            d. Sabun Colek
            e. Batrai Baru min 4.5 v
            f. Kabel  1m
            g. Tripleks/ papan
            h. 2 Batang karbon pada batrai
            i. Lampu Senter dan kupingan
            j. Tisu / Kain Lap
            k. Isolasi
            l. Gunting
III. Langkah-langkah percobaan:
            1. Siapkan papan terlebih dahulu, kemudian ambil batang karbon pada batrai  
                bekas.
2. setelah itu, pasang lampu pada bagian tengah kabel. Kemudian, tempel  
    kabel bersama Lampu pada papan dengan menggunakan perekat .
3. Setelah kabel dan lampu dilekatkan pada papan, kemudian batang karbon
                ikatkan pada kabel.
4. langkah selanjutnya yaitu, mengecek nyala lampu dengan cara 
    menempelkan kedua batang karbon.
5. Jika lampu menyala, lampu siap untuk dibuat percobaan.
            6. pada tahap percobaan, siapkan air, larutan garam, larutan gula,  larutan 
                cuka, larutan HCl,H2SO4, NaOH, dan larutan sabun (masing – masing 
                larutan 60 ml => air 50 ml dan unsur  kimia lainnya 10 ml ) 
7. Setelah larutan siap untuk diujikan, masukan batang karbon ke masing – 
    masing larutan. Saat berganti larutan, batang karbon dicuci dengan air kran 
    dan di keringkan dengan tisu, saat akan diujikan ke larutan yang lain.
8. Setelah melakukan percobaan lalu membuat tabel  kesimpulan kandungan elektrolit 
    yang telah diuji  coba.
| IV. Hasil Percobaan | 
| NO | NAMA LARUTAN | GELEMBUNG GAS | NYALA LAMPU | 
| 1 | Air | √ | - | 
| 2 | Larutan   garam | √ | √ | 
| 3 | Larutan   gula | √ | - | 
| 4 | Larutan   cuka | √ | - | 
| 5 | Larutan   HCL | √ | √ | 
| 6 | Larutan   NaOH | √ | √ | 
| 7 | Larutan   H12SO4 | √ | √ | 
| 8 | Larutan   sabun | √ | √ | 
V. Pembahasan:
                Air ada gelembung gas ,itu berarti air memiliki larutan elektrolit tetapi elektrolit lemah yang menyatakan bahwa lampu tidak menyala.
Larutan garam ada gelembung gas, itu berarti larutan garam memiliki larutan elektrolit jenis kuat yang menyatakan bahwa lampu menyala terang.
            Larutan gula ada gelembung gas, itu berarti air memiliki  larutan elektrolit tetapi elektrolit lemah yang menyatakan bahwa lampu tidak menyala.
            Larutan cuka ada gelembung gas, itu berarti larutan garam memiliki larutan elektrolit jenis lemah yang menyatakan bahwa lampu tidak menyala.
            Larutan HCL ada gelembung gas, itu berarti larutan garam memiliki larutan elektrolit jenis kuat yang menyatakan bahwa lampu menyala terang.
            Larutan NaOH ada gelembung gas, itu berarti larutan garam memiliki larutan elektrolit jenis kuat yang menyatakan bahwa lampu menyala terang.
            Larutan H12SO4 ada gelembung gas, itu berarti larutan garam memiliki larutan elektrolit jenis kuat yang menyatakan bahwa lampu menyala terang.
            Larutan sabun ada gelembung gas, itu berarti larutan garam memiliki larutan elektrolit jenis kuat yang menyatakan bahwa lampu menyala terang.
VI. Kesimpulan
Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa semua larutan yang disebutkan diatas mengandung larutan elektrolit kuat (garam,cuka,NaOH,HCl,H12SO4,sabun),dan larutan elektrolit lemah(air,gula) hal tersebut terbukti karena munculnya gas gelembung pada batang karbon yang dicelupkan dalam beberapa larutan. Serta, tidak semua larutan tersebut dapat menyalakan sebuah lampu.
 
 
