Halaman

Jumat, 30 Desember 2011

Sinosis Novel


Fate
Saat nasib mempersatukan kita
By : Orizuka

 

Hi blogers… maaf ya lama gak posting. Habisnya, aku harus nyelesaikan tugas sekolahku T.T

Tapi, baru 2 hari yang lalu aku baca novel dari penulis favoriteku  namanya Orizuka yang berjudul Fate. Dan kali ini aku akan menulis sinopsisnya. Semoga suka J.
Awal mula novel ini bercerita tentang seorang anak bernama Jang Min Hwan yang tiba-tiba menerima kabar bahwa ia mendapat wasiat dari ayahnya di Indonesia. Sudah lama Min Hwan tidak lagi berhubungan dengan keluarganya di Indonesia termasuk ayahnya. Dan, sebenarnya Min Hwan sangat malas dan tidak ingin berhubungan lagi dengan keluarganya di Indonesia. Tetapi, ibu yang amat dia sayangi memaksanya untuk  datang ke Indonesia dan mendengar wasiat dari ayahnya.

Di Indonesia tepatnya di rumah Jang Dae Gwan. Sangat ramai oleh pelayat yang sedang turut berduka cita atas kematian direktur Jang Dae Gwan. Termasuk, Dena seorang perempuan yang sudah menganggap Dae Gwan adalah ayahnya sendiri. Dia sangat mengagumi Dae Gwan. Dena merasa terpukul sekali dengan kepergian Jang Dae Gwan yang sudah berusia 59 tahun itu.

Disaat Dena sedang melamun, tiba-tiba terdengar suara ribut-ribut di depan pintu dan ternyata Jang Min Ho anak kandung dari Jang Dae Gwan datang. Min Ho langsung menghampiri peti mati ayahnya sambil menangis. Dia tidak menyangka kalau ayahnya bakalan pergi secepat itu. Dena yang melihat Min Ho bersikap seperti itu langsung menarik bahu Min Ho dan Min Hopun menangis lebih kencang.

Selesai pemakaman, Dena yang masih merasa sedih tiba-tiba mendapat tugas dari ayahnya untuk menjemput Jang Min Hwan di bandara. Mendengar kabar itu, Dena langsung bersemangat untuk berangkat dengan menggunakan mobil.

Sesampai di Bandara, Dena ternyata lupa membawa handphone dan membawa papan nama dan itu membuat diakesulitan mencari  Jang Min Hwan. Tapi, akhirnya dia bertemu dengan Jang Min Hwan di bandara dan mereka akhirnya menuju kerumah.

Sesampai di rumah, Min Hwan disambut hangat dengan penghuni rumah termasuk Min Ho kakaknya. Pada pagi hari, Min Hwan dipaksa  bangun dengan Dena untuk bertemu dengan pengacara almarhum ayahnya. Setelah semuanya berkumpul di meja makan, pengacara ayahnya mulai bicara tentang wasiat ayahnya. Saat mendengar isi wasiat ayahnya, Min Hwan sebenarnya tidak setuju dan ingin sekali tidak ingin melaksanakan wasiat ayahnya itu. Tetapi, hari demi hari Min Hwan mulai menyadari kehangatan dari seorang kakak yang benar-benar tulus menyayanginya dan keberadaan Dena yang bias membuat hatinya senang. Diapun akhirnya menyetujui wasiat dari ayahnya. 

Saat Min Hwan sudah mulai nyaman dengan suasana yang di rumahnya, tanpa sengaja dia menemukan kotak yang berisi surat-surat di ruang kerja ayahnya. Awalnya dia kurang minat untuk membaca surat-surat itu. Tapi, saat dia melihat pengirim dari surat-surat itu adalah ibunya. Dia langung membaca dengan teliti. Dan ternyata dia mengetahui kebenaran bahwa Min Hwan sebenaranya bukan anak kandung dari Jang Dae Gwan. Setelah melihat surat itu, dia langsung pergi ke Korea ( tempat tinggalnya dulu) dan meminta penjelasan dari ibunya.

Apakah Dena dan Min Ho akan mengejar ke Korea dan membawa Min Hwan kembali kerumahnya. Apakah Min Hwan bertemu dengan ibunya ? bagaimana cerita selanjutnya ? ayo ! segera baca novelnya ! di novel ini kalian juga bisa belajar bahasa korea lhoooo >.<