Halaman

Kamis, 26 Mei 2011

sinopsis


Writer vs Editor

Hidup terkadang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan... Kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Nuna R. Mirja, bekerja sebagai pegawai swalayan yang bercita-cita ingin menjadi penulis. Nuna menyebutnya sebagai "pelencengan rencana hidup". Sebenarnya, cita-citanya tersebut terilhami setelah membaca buku Harry Potter karya J.K. Rowling yang dulunya sempat diberi oleh kakaknya Arfat. Sebenarnya, Arfat itu bukan kakak kandung Nuna. Namun karena dia terlalu akrab dengan Arfat waktu mereka tinggal serumah, Nuna sudah menganggapnya sebagai kakaknya sendiri.  Dari situlah ia pun ingin menjadi penulis hebat yang karyanya bisa menjadi karya bestseller. Berkali-kali menerima penolakan dari berbagai penerbit atas naskahnya, sudah cukup menjadi alasan Nuna untuk melupakan cita-citanya. Hingga ia menerima kabar dari sahabatnya kalau ada salah satu penerbit yang menyatakan naskahnya layak untuk diterbitkan. Kabar itu yang membuat Nuna berpikir hidupnya akan mulai berjalan sesuai rencana.
Hal yang sama terjadi pada Rengga. Rengga adalah seorang lelaki yang bekerja sebagai editor di salah satu perusahaan ternama di Jakarta yaitu GlobalBooks. Menjadi Reporter adalah salah satu impian dan cita-cita Rengga. Suatu hari, dia ingin menerbitkan salah satu karangan novel yang sebenarnya layak untuk diterbitkan. Namun,karena e-mail yang dikirim ke penulis tidak dibalas, dan juga handphone yang ternyata dia hubungi sebenarnya punya temannya, diapun merasa resah dan jengkel terhadap perilaku penulis amatiran yang seenaknya sendiri.
Nuna merasa menjadi penulis tidak sesuai dengan yang ia bayangkan. Banyak kejadian yang dialami Nuna, sampai-samapai dia sempat dikerjain oleh editornya dengan cara harus menraktir sang editor di restaurant mahal. Dan itu membuat ia merasa sangat terbebani dengan masalahnya bersama editornya.
Hari demi hari hubungan antara penulis dan editorpun semakin dekat. Awal kedekatan mereka adalah saat Rengga yang sedang mabuk dengan salah satu temannya  di salah satu restauran di Jakarta karena masalahnya dengan pacar yang sudah dia percayai dan dia sayangi memutuskannya tanpa sebab dan sudah memiliki pacar baru. Waktu itu Rengga sudah mempunyai janji dengan Nuna untuk membahas tentang novel Nuna. Karena, teman Rengga yang harus mendadak pulang karena permintaan istrinya yang akan melahirkan, Nuna terpaksa harus membawa Rengga yang dalam keadaan mabuk berat kerumah Rengga. Tak disangka, saat mereka sudah sampai dirumah Rengga, Rengga yang dalam keadaan mabuk mencium bibir Nuna tanpa sengaja. Nuna yang dicium Rengga langsung mendorong Rengga. Untungnya, ada pembantu Rengga yang datang dan segera membawa Rengga kembali kedalam rumah.

Dilema cinta yang membuat Nuna masuk ke dalam masalah yang cukup ”semrawut” dan ditambah dengan kondisi sosok laki-laki yang ia kagumi dan cintai kembali kedalam kehidupannya yaitu Arfat.  Ayahnya meninggal dunia sehingga makin membuat Nuna merasa memiliki beban berat yang harus menjadi kepala keluarga untuk menggantikan posisi ayahnya di keluarga.
Hari-hari Nuna penuh dengan hal-hal yang membuat suasana perasaannya berubah-ubah. Rasa cinta dan kagum akan kebaikan Arfat yang membuat dia selalu merasa menjadi perempuan yang paling bahagia di dunia. Namun bisa berubah seketika saat bertemu dengan Rengga yang membuat hatinya bergejolak. Nuna tidak tahu apa yang ia rasakan terhadap Rengga, namun ada ketenangan dan warna lain yang Rengga berikan kepadanya.Dilema tersebut membuat hatinya sakit, Arfat laki-laki terbaiknya selalu memberikan kejutan dan kasih sayang yang diidam-idamkan setiap wanita, sedangkan sang editor membuat diri Nuna selalu resah dan tak menentu apabila perlakuan dan perhatiannya itu menyapa Nuna. Terlebih lagi saat Nuna tidak sengaja melihat Rengga mencium mantan pacarnya di samping kantor, bagai petir di siang bolong, hati Nuna tersayat dalam. Nuna jatuh tak berdaya dengan semua kondisi yang ia rasakan, tak bisa dipungkiri bahwa Nuna mencintai Rengga.
Nuna merasa menyesal saat dia terlambat untuk bilang kepada Rengga jika dia ternyata menyukai Rengga. Saat itu Rengga yang cita-citanya sebagai reporter sudah terwujud dan dia ditugaskan untuk pergi ke Singapore selama beberapa tahun. Sebenarnya Rengga sudah menyadari bahwa Nuna menyukainya. Tepat pada saat perkawinan Arfat dengan sekretarisnya, Nuna dikejutkan dengan adanya Rengga yang tiba-tiba muncul di acara perkawinan kakaknya itu. Nuna merasa sangat bahagia sekali karena lelaki yang sudah dia tunggu selama beberapa tahun akhirnya muncul juga. J
Wah kalian harus baca Novel ini secara detail deh ! ceritanya gak keduga, seru. Pokoknya nyenengin deh :D !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar